PESTA SENI SAMBUT PAHLAWAN TANPA TANDA JASA! SDN Kademangan 2 Gelar Aksi Kolosal: Siswa dan Ortu Kompak Merayakan Hari Guru

 


Tangsel – Peringatan Hari Guru Nasional tahun ini disambut dengan semarak luar biasa di SDN Kademangan 2, Kecamatan Setu, Tangsel. Sekolah tersebut mengubah perayaan tradisional menjadi sebuah festival kolaborasi yang melibatkan seluruh elemen pendidikan. Kegiatan yang berlangsung meriah, mulai pukul 07.00 hingga 11.00 WIB, ini menjadi model ideal bagaimana apresiasi terhadap guru dapat diwujudkan melalui kreativitas dan partisipasi aktif.

Karnaval Kreativitas dari Kelas Satu hingga Enam

Fokus utama perayaan adalah Pentas Seni kolosal yang menampilkan bakat dari seluruh jenjang, mulai dari kelas I hingga kelas VI. 

Beragam penampilan disajikan, mulai dari tari tradisional, pembacaan puisi, hingga drama musikal yang semuanya didedikasikan untuk para guru.

"Hari ini kami tidak hanya merayakan guru, tetapi juga merayakan kreativitas dan keberanian anak-anak. Lihatlah betapa bahagianya mereka bisa tampil maksimal di depan teman dan orang tua," ujar salah satu guru, yang wajahnya tampak semringah menyaksikan penampilan murid-muridnya.

Kemeriahan acara tersebut berhasil menghilangkan kesan formal dan kaku, menggantikannya dengan suasana riang gembira dan penuh energi. Setiap penampilan menjadi bukti nyata bahwa proses pembelajaran di sekolah telah berhasil menumbuhkan rasa percaya diri pada siswa.

Solusi Kolaborasi : Peran Vital Komite dan Orang Tua

Kunci sukses dan kemeriahan perayaan ini ternyata terletak pada tingginya antusiasme dan bantuan aktif dari para orang tua siswa. Komite sekolah bekerja bahu-membahu dengan pihak sekolah untuk mempersiapkan panggung, dekorasi, hingga konsumsi.

Hal ini menunjukkan solusi konkret dalam perayaan Hari Guru: bukan hanya tugas sekolah atau pemerintah, tetapi tanggung jawab kolektif seluruh komunitas.

MODEL SOLUSI KOLABORASI SDN KADEMANGAN 2 :

Aliansi Sekolah-Orang Tua: Perayaan ini membuktikan bahwa keterlibatan orang tua yang aktif tidak hanya terbatas pada masalah akademik, tetapi juga dalam mendukung kegiatan ekstrakurikuler dan moral sekolah, sehingga menciptakan lingkungan belajar yang suportif.

Fokus Apresiasi Non-Material : Mengubah perayaan dari sekadar pemberian hadiah material menjadi apresiasi kreatif melalui karya seni siswa, yang memiliki nilai emosional jauh lebih tinggi dan berdampak positif pada psikologis guru dan murid.

Wadah Eksplorasi Bakat: Menyediakan panggung terbuka bagi seluruh kelas, menjadikan Hari Guru sebagai ajang rutin untuk eksplorasi bakat di luar kegiatan belajar formal.

Kepala Sekolah SDN Kademangan 2 menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan penuh ini. "Kolaborasi emas antara sekolah, siswa, dan orang tua adalah hadiah terindah di Hari Guru. Ini menguatkan kami bahwa perjuangan mendidik anak bangsa tidak kami lakukan sendirian," tutupnya, seraya berharap semangat kebersamaan ini akan terus menjadi landasan utama pembangunan pendidikan di Kademangan 2. (AM2GA)

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال