JALAN MAUT TANGSEL: Pengendara Terpeleset di 'Kubangan Lumpur' Proyek, Nyaris Jadi Korban Lubang Berplat Besi!

 


Tangsel - Jalan Masjid Al Ikhlas di Kampung Lio, Pondok Kacang Timur, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, kembali memakan korban. Seorang pengendara motor harus terhempas ke aspal setelah mengalami kecelakaan tunggal tragis pada Selasa, 11 Desember 2025, sekitar pukul 06.30 WIB. Insiden ini menyoroti dugaan kelalaian fatal akibat ceceran tanah proyek dan penanganan lubang jalan yang sangat darurat.


Korban dilaporkan terpeleset seketika lantaran ban motornya kehilangan traksi di atas jalan yang diselimuti lapisan lumpur tipis. Kondisi ini diperparah setelah hujan mengguyur, mengubah sisa-sisa tanah yang tumpah dari truk tronton proyek pengembang menjadi area yang super licin, bak *kubangan* berbahaya di jam sibuk pagi hari.


Perangkap Ganda: Tanah Licin dan Plat Besi Maut

Menurut kesaksian warga di lokasi, bahaya di titik tersebut bersifat ganda. Selain tanah liat yang melicinkan, terdapat lubang menganga yang hanya ditutup menggunakan plat/lempengan besi tipis sebagai penanganan sementara.


"Jalannya licin sekali, ditambah ada plat besi yang dipakai menutup lubang. Ini yang jadi perangkap ganda," ujar seorang warga setempat. "Korban jatuh begitu motornya melewati area licin, lalu plat besi itu diduga bergeser atau tidak rata, langsung menghantam," tambahnya.


Warga setempat mengungkapkan kekecewaan mereka. Mereka mengklaim kondisi ini telah menjadi mimpi buruk harian sejak truk-truk pengangkut tanah dari proyek pembangunan di sekitar kawasan tersebut mulai beroperasi. Penutup lubang darurat berbahan plat besi itu sendiri dipertanyakan efektifitasnya, karena seringkali bergeser dan justru menjadi ancaman baru saat dilindas kendaraan besar.


Desakan Keras: Pemerintah dan Pengembang Harus Bertanggung Jawab!

Masyarakat menuntut tindakan nyata dan segera dari semua pihak terkait. Kecelakaan ini adalah alarm keras bahwa keselamatan warga telah diabaikan demi kepentingan proyek.


"Kami minta ini segera diperbaiki total, jalan dibersihkan secara intensif, dan proyek wajib bertanggung jawab atas ceceran tanahnya. Plat besi itu bukan solusi permanen!" tegas salah satu warga dengan nada tinggi.


Pemerintah Kelurahan Pondok Kacang Timur, Dinas Bina Marga, dan instansi terkait lainnya didesak untuk segera turun tangan. Prioritas utama haruslah pembersihan jalan secara total dari sisa tanah, perbaikan lubang jalan dengan metode permanen, dan peninjauan kembali standar keamanan lalu lintas di sekitar area proyek.


Solusi Jangka Pendek dan Panjang:

Jangka Pendek: Pihak pengembang wajib mengerahkan tim untuk membersihkan residu tanah secara rutin dan memasang rambu peringatan* Jalan Licin/Lubang* yang jelas.

Jangka Panjang: Pemerintah daerah harus segera memaksa pengembang membuat jalur pencucian ban (tire wash) untuk truk sebelum keluar area proyek dan melakukan perbaikan lubang jalan secara permanen.

Kini, bola panas ada di tangan Pemerintah Kota Tangerang Selatan dan pengembang proyek. Akankah keselamatan warga terus dipertaruhkan di *Jalan Maut* ini? *AM2GA*



Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال