Unpam PPKn Meledak! Dosen Nurul Lita Bongkar Jurnal Mahasiswa : Sumatera Tenggelam, Aceh Banjir Jadi Sarang Predator

 

Tangsel - Siang tadi, di tengah kesibukan kampus Universitas Pamulang, tim kami secara kebetulan bertemu Nurul Lita Sari, S.Pd., M.H.—dosen inspiratif Fakultas Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) yang kini mengajar Mata Kuliah Pendidikan Pancasila Semester 1. Dengan murah hati, Ibu Nurul membagikan jurnal brilian dari delapan kelompok mahasiswa, mengupas isu panas terkini: longsor dahsyat Sumatera yang telan ratusan nyawa, pelecehan pengungsi banjir Aceh Tamiang, bullying MPLS, hingga kontroversi politik bencana. Meski masih ada catatan perbaikan, inisiatif ini jadi gebrakan monumental bagi Unpam PPKn—mengubah mahasiswa dari hafal hafalan jadi analis krisis nasional yang siap action!


Bom Waktu Sumatera: 836 Jiwa Raib, Sawit Liar Picu Krisis Bangsa—Pancasila Solusinya!


Kelompok 1 (Steven Frans Sugiri dkk.) tegas peringatkan: Banjir bandang bukan alam zalim, tapi ulah penebangan gelap dan sawit rakus yang lumpuhkan tanah. 28.427 pengungsi, satwa punah, gudang Bulog di Tapanuli dijarah. Kelima sila diuji: Masjid darurat kurang (sila 1), Prabowo empati tapi telat (sila 2), relawan nasional satukan bangsa (sila 3). Solusi revolusioner: Musyawarah desa blokir sawit, satelit pantau kayu curi, donasi QR transparan. Tanpa Pancasila, Sumatera runtuh—Indonesia ikut! 


Predator Banjir Aceh: Truk Sopir S Serang Mahasiswi Rentan—Massa Amuk, Pancasila Redam!


Kelompok 2 (Mismayati Adelia Agustin cs.) gali luka: Pengungsi mahasiswi naik truk lewati banjir, turun trauma pelecehan. Massa gila serbu pelaku S sebelum polisi tahan. Sila 2 remuk: Eksploitasi darurat hina kemanusiaan. Sila 5 timpang: Main hakim sendiri rusak hukum. Solusi pintar: Posko wanita aman GPS, bot WA darurat, patroli RT-polisi 24 jam. Banjir fisik surut—banjir moral Pancasila bendung!

Sumatera Lenyap: Desa Jadi Danau Maut, Gotong Royong Uji Sila 2-5!

Kelompok 3 (Az-Zahro Rafiatul Qudsy dkk.) lukis neraka: Ratusan desa hilang tertimbun, infrastruktur hancur. Sila 2 depan: Evakuasi gotong royong selamatkan nyawa. Sila 3 kuat: Relawan lintas pulau. Solusi cerdas: Peta digital relokasi, forum virtual bantuan adil, voucher petani cepat cair. "Longsor tanah sementara—longsor persatuan abadi tanpa sila Pancasila!"

 

 MPLS Jadi Arena Bully: Senior Sadis Hancurkan Jiwa Junior—Sila Kedua Benteng Sekolah!


Kelompok 4 (Abel Fabian cs.) bongkar tabu: MPLS berubah neraka bullying, remukkan martabat siswa baru. Sila 2 pusat: Awasi empati, pulihkan korban. Imbas sila 3-5: cegah retak kelas, musyawarah OSIS. Solusi sekolah masa kini: Laporan anonim app, VR empati wajib, sanksi komunal. Sekolah lahirkan pemimpin—jangan monster bullying!

 

Zulhas Angkat Beras Viral: Longsor Sumatera Balas Dendam Hutan Rampas 1,6 Juta Ha!


Kelompok 5 (Arifa Rahmatiah dkk.) kontroversial: 631 tewas akarnya eksploitasi era Zulkifli Hasan. Video sembako dicap pencitraan. Sila 2 tuntut: Audit lahan paksa, tanam ulang 2x lipat. Solusi tajam: Dashboard live bantuan, sanksi politik bencana, warga veto hutan. Empati asli, bukan kamera—Pancasila ukur hati pejabat!

 Gajah Sumatera Mati Sia-Sia: Sawit-Tambang Ludahi Semua Sila Pancasila!

Kelompok 6 (Dinda Dwi Amalia cs.) tuding tajam: Banjir buatan manusia—hutan jadi tambang, habitat gajah hilang. Sila 1 hina: Rusak ciptaan Tuhan. Sila 5 zalim: Bos kaya, rakyat miskin. Solusi hijau: Pajak sawit ekologis, rebo wajib 1:10, adat tolak proyek. Alam balas dendam—Pancasila selamatkan atau tenggelam!

 Aceh Chaos: Mahasiswi Trauma Truk, Massa Barbar—Polisi Pancasila Lindungi Semua!

Kelompok 7 (Steven Frans Sugiri versi duo) zoom detail: Sopir S eksploitasi banjir, warga amuk viral. Kelima sila jawab: Doa redam emosi (sila 1), polisi adil dua sisi (sila 2). Solusi darurat: Drone gender patrol, kyai mediasi, healing keluarga. Amukan banjir jangan banjiri hukum—Pancasila jalan tengah!

 Aceh Tamiang Pelajaran SMP: Pancasila Tebas Pelecehan Bencana ala Kurikulum Merdeka!

Kelompok 8 polesan elite: Kasus jadi bahan PPKn—UU TPKS hukum pelaku, gotong royong jaga sila 3. Solusi guru: Debat video viral, roleplay musyawarah, kolab polisi kelas. Anak SMP paham Pancasila = generasi anti-krisis! (AM2GA) 

 


Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال