%20(1).jpeg)
Bisnis - Aksi unjuk gigi altcoin kembali mencuri perhatian di penghujung pekan perdagangan hari ini (12/12). Saat 'Si Raja Kripto' Bitcoin (BTC) tampak loyo dan tertahan di level kritis, sejumlah altcoin justru mengamuk memimpin reli pasar. Tiga aset digital, JELLYJELLY, FIS, dan SOMI, secara mengejutkan melesat bak roket didorong spekulasi pasar, dengan JELLYJELLY memimpin penguatan spektakuler sebesar 37%, diikuti FIS yang naik 30%, dan SOMI menguat 16%.
Momentum ini menciptakan kontras tajam, menepis kekhawatiran akibat perlambatan pada pasar utama.
Arus Masuk Stablecoin Anjlok 50%, Pembeli Ritel Surut
Namun, euforia altcoin ini diselimuti awan gelap dari pergerakan Bitcoin. Investor masih mencermati ambruknya harga di bawah support psikologis $90.000. Tekanan jual terhadap BTC ini dipicu oleh indikator krusial yang menyala merah: Arus masuk stablecoin ke bursa anjlok hingga 50%.
Penurunan drastis ini mengindikasikan bahwa 'amunisi beli' dari pembeli ritel dan institusi tengah surut, atau mereka memilih wait-and-see. Melemahnya tekanan beli agresif ini secara paksa menahan laju tren bullish jangka pendek Bitcoin.
Untuk memecah kebuntuan ini, Bitcoin harus segera menunjukkan momentum penguatan yang meyakinkan untuk menutup gap harga di atas $90.000. Jika arus masuk stablecoin kembali meningkat signifikan dalam 24 jam ke depan, ini dapat menjadi sinyal awal bahwa 'tenaga beli' telah terisi kembali, membuka jalan bagi reli pembalasan dan pemulihan sentimen positif di pasar secara keseluruhan.
Prediksi Sensasional Arthur Hayes: ETH $20.000 Hingga Dominasi AI
Di luar fluktuasi harga harian, pasar kripto telah diguncang oleh gebrakan proyeksi berani dari tokoh sentral industri, Arthur Hayes. Mantan CEO BitMEX itu menancapkan target sensasional untuk Ethereum (ETH), memproyeksikannya menyentuh angka magis $20.000 pada tahun 2026. Pandangan ini langsung memicu sentimen euforia jangka panjang terhadap 'Si Raja Altcoin' tersebut.
Senada dengan optimisme tersebut, firma modal ventura raksasa, a16z, telah memetakan 'Narasi Besar' yang akan mendominasi panggung kripto global di tahun mendatang. Mereka memprediksi dominasi 'Agen AI' yang terintegrasi dengan blockchain, kebutuhan akan blockchain dengan kecepatan penyelesaian instan (instant finality), dan teknologi privasi yang disesuaikan untuk kebutuhan lembaga keuangan (institusi) akan menjadi mesin utama penggerak inovasi selanjutnya. (AM2GA)