Proyek Ambisius MRT East-West Line Resmi Masuk Tahap Pra-Konstruksi

 

news.mediawana.comProyek Ambisius MRT East-West Line Resmi Masuk Tahap Pra-Konstruksi

Setelah bertahun-tahun melalui proses studi kelayakan yang intensif, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengumumkan kabar gembira bagi warga Ibu Kota dan sekitarnya. 

Proyek pembangunan jalur Mass Rapid Transit (MRT) rute Timur-Barat (East-West Line) secara resmi telah memulai tahap pra-konstruksi.

Proyek raksasa ini digadang-gadang akan menjadi tulang punggung konektivitas baru, menghubungkan wilayah timur hingga barat Jakarta, serta mengintegrasikan wilayah penyangga di sekitarnya.

Memecah Kemacetan Lintas Jakarta

MRT East-West Line merupakan proyek strategis yang bertujuan untuk mengurai kemacetan parah pada koridor Timur-Barat Jakarta. Berbeda dengan MRT Jalur Utara-Selatan (Lebak Bulus - Bundaran HI - Kota) yang sudah beroperasi, rute baru ini akan melintasi kawasan padat penduduk dan pusat bisnis yang selama ini belum terlayani kereta cepat.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta, Dr. Riana Dewi, menjelaskan bahwa tahap pra-konstruksi ini meliputi pembersihan lahan, pemindahan utilitas, dan persiapan depot yang akan menjadi lokasi awal pembangunan.

"Ini adalah momen bersejarah. MRT East-West Line bukan hanya akan mengurangi kemacetan, tetapi juga menaikkan kualitas hidup masyarakat dengan menyediakan pilihan transportasi publik yang aman, nyaman, dan tepat waktu," kata Dr. Riana.

Integrasi Hingga Jawa Barat

Proyek ini direncanakan akan dibangun dalam beberapa fase. Fase I akan menghubungkan kawasan Balaraja (Tangerang) hingga Cikarang (Bekasi), dengan melintasi jantung kota Jakarta. 

Panjang total koridor ini diperkirakan mencapai sekitar 84 kilometer, menjadikan MRT East-West Line sebagai jalur terpanjang dalam sejarah transportasi Jakarta.

Pendanaan proyek ini melibatkan kerjasama antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, dan dukungan pembiayaan dari mitra internasional, menegaskan betapa strategisnya proyek ini bagi pertumbuhan ekonomi nasional.

Tantangan dan Harapan

Meskipun disambut antusias, tantangan utama proyek ini terletak pada pembebasan lahan di area padat penduduk dan kompleksitas pemindahan utilitas bawah tanah. 

Namun, Pemprov DKI berjanji akan menjamin transparansi dan kompensasi yang adil bagi warga yang terdampak.

Dengan dimulainya tahap pra-konstruksi ini, masyarakat berharap agar pembangunan dapat berjalan sesuai jadwal yang direncanakan, sehingga kemacetan lintas Jakarta dapat segera teratasi, dan mimpi akan Ibu Kota yang ramah transportasi publik dapat segera terwujud.

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال