Tangsel – Dinamika Musyawarah Kota (Mukota) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) ke-IV resmi berakhir, ditandai dengan terpilihnya Marhadi sebagai Ketua Kadin Tangsel periode berikutnya. Dalam hasil pleno yang digelar di sebuah hotel kawasan BSD, Serpong, Rabu (3/12/2025), Marhadi meraih kemenangan mutlak dengan total 139 suara.
Marhadi unggul telak dari pesaingnya, Abdul Rahman alias Arnovi, yang hanya meraih 2 suara. Pemilihan ini dilaksanakan sesuai Peraturan Organisasi (PO) 286, dengan total 141 peserta yang hadir dari 200 yang diundang.
Komitmen Rangkul Rival dan Konsolidasi Cepat
Usai hasil pleno diumumkan, Marhadi langsung menegaskan komitmennya untuk mengesampingkan perbedaan politik organisasi dan merangkul seluruh pihak demi membangun iklim ekonomi Tangsel yang sehat.
“Artinya semua teman-teman saya yang ada di bang Arnovi akan masuk di kepengurusan. Teman-teman yang punya potensi untuk memajukan ekonomi di Tangsel akan kita gabung,” kata Marhadi, menekankan pentingnya persatuan dunia usaha.
Marhadi menargetkan struktur kepengurusan Kadin Tangsel dapat rampung dalam waktu satu minggu ke depan. Gerak cepat ini dilakukan agar koordinasi jadwal pelantikan dengan Wali Kota Tangsel dapat segera dilakukan, memastikan transisi kepemimpinan berjalan mulus tanpa hambatan.
Isu Ketidakhadiran Pesaing
Meskipun pemilihan dimenangkan secara mutlak, Mukota IV ini diselimuti pertanyaan atas ketidakhadiran Abdul Rahman (Arnovi) dan sejumlah peserta lainnya.
Ceritakan Mukota IV Kadin Tangsel, Agus R. Wisas, menjelaskan bahwa dari 200 undangan yang disebar, hanya 141 yang hadir. Ia memastikan bahwa undangan telah dikirimkan kepada seluruh peserta, termasuk Arnovi, dengan bukti tanda terima yang jelas.
“Oh nggak tahu, sibuk atau apa,” ujar Agus singkat saat ditanya alasan ketidakhadiran Arnovi, sambil menegaskan bahwa proses pemilihan yang hanya dihadiri satu calon tetap sah sesuai prosedur yang berlaku.
SOLUSI AWAL KEPEMIMPINAN MARHADI:
Kabinet Inklusif Cepat: Marhadi harus segera membuktikan janji konsolidasi dengan menempatkan figur-figur potensial dari kubu rival di posisi strategis dalam kepengurusan. Kepengurusan yang cepat rampung akan mematahkan isu perpecahan.
Dialog Panca Pihak: Kadin di bawah kepemimpinan baru harus segera menginisiasi Dialog Panca Pihak (Kadin, Pemkot, Akademisi, Komunitas, dan Media) untuk menyusun road map percepatan pemulihan ekonomi pasca-pandemi di Tangsel.
Sistem Keanggotaan Digital: Kadin perlu memodernisasi sistem keanggotaan dan komunikasi, membuat proses registrasi, iuran, dan penyampaian informasi program kerja menjadi lebih efisien dan transparan, menjangkau seluruh potensi pengusaha di Tangsel. (AM2GA)
